Kisah Sedih si Pilek
Kisah Sedih Si Pilek.
Pilek adalah salah satu kucing betina dalam keluarga kami. Dia baru saja ditinggalkan kedua anaknya. Si Pipih dan si Popoh.
Pipih meninggal di kandang dan sudah dikerubuti semut. Sedangkan si Popoh mati karena sakit. Keduanya sudah dikuburkan di dekat rumah pak Dokter Firdaus. Tetangga rumah kami yang baik hati.
Sekarang si Pilek sendirian. Suka memanggil anak-anaknya. Dia suka cari anaknya ke kamar tapi tak ada suara anaknya. Mereka biasanya menyusu pada si Pilek.
Sedih sekali melihat si Pilek yang ditinggal mati kedua anaknya. Istri memberi namanya pilek karena dulu sering pilek dan bersin. Kini jadi kucing betina yang cantik. Banyak kucing jantan yang mencoba mengawininya.
Tapi si pilek suka galak. Kucing jantan banyak yang jadi jinak. Kecantikan si pilek terlihat dari bulunya yang bersih dan lembut. Juga sorot matanya yang tajam.
Kucing pintar ini datang sendiri ke rumah kami. Minta makanan setiap hari dan akhirnya jadi betah berada di rumah kami. Awalnya tak mau disentuh sama kami, kini menjadi jinak dan mau dielus elus kepalanya.
Tidurnya selalu di pintu rumah kami. Seolah ikut menjaga kami yang sedang tidur di dalam rumah. Kini si pilek kesepian sekali. Kedua anaknya mati. Kasihan melihatnya termenung seorang diri.
Om Jay, apa-apa yang dilihat jadi tulisan bernas, sehat selalu
ReplyDeleteKucing juga punya perasaan ya...
ReplyDeleteKuncing yang beruntung memiliki tuan yang baik
ReplyDeleteKucing yang beruntung memiliki tuan yang baik
ReplyDeleteSayang binatang ya Omjay
ReplyDeletePilek cantik yaa
ReplyDelete