tes swab kedua di puskesmas jatibening Bekasi

Tes Swab Kedua di Puskesmas Jatibening Bekasi 

Pagi ini Omjay ikut tes swab di Puskesmas Jatibening Bekasi. Dokter Silvi menjadwalkan kedatangan saya hari ini. Mohon doanya hasilnya nanti negatif. Sehingga omjay sudah bisa pergi keluar dari rumah. Jalan-jalan keluar kota bersama keluarga tercinta. Sudah tak sabar ingin menengok rumah mungil kami di Wanaraja Garut ,Jawa Barat.

Hujan gerimis mengiringi kedatangan saya ke puskesmas Jatibening Bekasi. Sengaja saya naik motor dari rumah seorang diri. Saya tidak pesan Gojek untuk menghindari virus ini menular kepada orang lain. Lebih baik sendiri saja, jalan pelan-pelan lewat Jatibening permai, lalu menuju arah Cikunir Bekasi sekitar sekilo atau 1 kilometer jarak dari rumah menuju Puskesmas.

Tepat pukul 08.00 WIB, saya sudah berada di Puskesmas Jatibening. Hanya ada 3 orang pasien yang akan periksa swab saat saya datang. Mereka asyik dengan ponsel pintarnya masing-masing. Untunglah sekarang ada HP, jadi kita tidak jenuh saat menunggu. Tidak seperti dulu saat belum ada handphone. Rasanya sebel banget kalau tidak ada teman yang bisa diajak mengobrol. Kalau sekarang malah orang sibuk dengan HP-nya masing-masing, kita tidak salingmengobrol, hehehe.

Saya menunggu dipanggil dokter Silvi dan timnya. Saya kirimkan pesan melalui aplikasi WA kepada beliau kalau saya sudah datang di Puskesmas. Alhamdulillah saya diminta menunggu, karena petugas swab sedang mempersiapkan peralatan tesnya. Adem tempat menunggunya, dan tidak banyak orang.

Tak berapa lama, dokter Silvi datang menghampiri saya. Beliau memberikan obat untuk saya. Ada obat untuk demam, pusing, dan nyeri. Dimakan bila diperlukan saja. Lalu obat darah tinggi Amlodipine, Obat batuk  untuk diminum sehari 3 kali, dan Vitamin Bionicon untuk menambah kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Beliau juga tak lupa memberikan dokumen hasil swab anak dan istri saya yang ternyata juga positif covid-19.

Enak juga berobat di Puskesmas Jatibening Bekasi. Tempatnya bersih, dan Gratis pula. Tidak ada pungutan biaya sama sekali. Kami dilayani dengan baik oleh petugas Puskesmas yang baik hati. Mereka sangat ramah dalam memberikan pelayanan kepada pasiennya.

Saya mendapat giliran yang pertama untuk di SWAB. Serem juga melihat para petugasnya yang berpakaian APD berwarna putih. Saya diminta rileks saja dan jangan tegang.

Petugas bertanya kepada saya. Kemarin waktu tes swab pertama, bagian kanan atau kiri hidung yang diambil? Saya jawab kalau kemarin sebelah kanan. Sekarang diambil cairan yang sebelah kiri lubang hidung. Rasanya sakit sekali, tapi cuma sebentar. Kayak digigit semut saja, hehehe.

Setelah tes swab saya disuruh pulang, dan membawa dokumen hasil tes swab anak dan istri saya. Dokter Silvi memberikan kantong kresek agar dokumen tidak kehujanan. Mereka akan dijadwalkan tes swab kedua tanggal 27 November 2020. Cukup lama juga jaraknya dengan saya. Mereka juga tidak diberi obat, karena tidak ada keluhan sama sekali. Jadi termasuk orang tanpa gejala atau OTG.

Pulang dari tes swab, saya tidak keman-mana. Tadinya mau mampir ke warung bubur kacang hijau. Sudah lama tidak makan bubur kacang hijau. Namun saya menahan diri, karena kondisi saya belum dinyatakan sembuh oleh dokter, jadi harus bisa menahan diri untuk tidak jajan di luar.

Perjalanan pulang ramai sekali. Banyak mobil dan motor menuju tol arah Jatibening dan kalimalang. Saya langsung mengambil arah perumahan Jatibening Permai yang melewati masjid An-Nur yang megah. Tak berapa lama saya sudah sampai di depan rumah.

Saya langsung ke kolam ikan yang ada di depan rumah. Kemarin baru saja airnya saya ganti dengan yang baru. Sekarang airnya bening dan ikan-ikan di kolam terlihat jelas berwarna warni, jalan ke sana kemari. Senang melihatnya. apalagi ketika memberinya makanan ikan. Mereka sangat lahap menyantapnya dan saling berebut mengambil makanannya.

Demikianlah kegiatan saya di pagi hari ini. Tak terasa sudah pukul 10.00 wib. Perut sudah mulai terasa lapar lagi. Padahal tadi pagi, sebelum berangkat ke Puskesmas, saya sudah sarapan telor cepok dan nasi putih yang dibuatkan istri. Tidak tahu ya, sekarang ini nafsu makan semakin meninggi. Alhamdulillah semoga ini tanda-tanda kesembuhan diri. Aamiin.

Salam Bloger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

Comments

  1. Insha Allah segera sembuh. Apalagi bawaan om Jay lebih rileks 👋

    ReplyDelete
  2. Omjay pejuang hebat yang luar biasa... Meski dalam kondisi seperti sekarang menulis tetap menjadi nafas yg tak pernah henti. Energi postifnya disalurkan dan kami rasakan. . Semoga hasil swab nya negatif. Allohuma aamiin.

    ReplyDelete
  3. Sedang sakit aja tetap berkarya menulis nih om Jay ...semoga hasil test nya tetap negatif ya om...kangen utk pulang kampungnya terlaksana om Jay

    ReplyDelete
  4. Semoga Omjay dan keluarga sehat. Tulisannya bagus

    ReplyDelete
  5. Lekas sehat ya Om, semoga negatif dan om bisa kumpul dan jalan jalan bersama keluarga

    ReplyDelete
  6. Semoga terus kembali sehat, hasilnya negatif onjay

    ReplyDelete
  7. https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5fbbd69d8ede483a773fb6e2/awas-virus-corona-mengintai-anda-dan-keluarga

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

istriku perawatku

Ayo bergabung di Blogger collaboration

lomba inobel guru