Resume kedua public Speaking for teacher

BERSEKOLAH ITU MENYENANGKAN

Resume 2 Public Speaking

Bersekolah memiliki banyak arti menurut kamus Bahasa Indonesia. Tetapi penulis mengambil salah satu arti dari bersekolah yaitu mendapat pendidikan atau pengajaran di sekolah. Untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran disekolah tentu ada keterlibatan dari seorang guru. Nah untuk menjadi guru haruslah memiliki beberapa persyaratan dimana menjadi guru tidak boleh Asal dan tidak boleh kebetulan. Tetapi harus betul-betul jadi guru.

Dari uraian diatas tentunya seorang guru harus pintar dan Smart didepan siswa, artinya guru tersebut harus pintar berbicara didepan siswa dan pembicaraannya harus semenarik mungkin untuk disimak dan mudah dipahami siswa.

Tetapi ada juga seorang guru dalam menyampaikan materi kurang dapat dipahami siswa, dikarenakan Public Speakingnya kurang .

Beruntung ada WA masuk ada ajakan untuk belajar berbicara PGRI 2 yang dikomandani oleh Omjay. Wah mantab ini, pastinya akan banyak ilmu yang didapat.

Akhirnya benar terjadi apa yang ada dipikiran penulis.Kebetulan dalam acara Public Speaking untuk malam kedua ini dipandu oleh Narasumber yang tak Asing bagi dunia Pendidikan yaitu Bapak MUNIF CHATIB.

Dua jam bersama beliau belajar Public Speaking tak terasa lama, namun waktu bergulir begitu cepat dan peserta begitu antusias, karena sangat menarik cara membawakan materinya.

Bapak Munif mengajar pada semua peserta tentang Public Speaking for teacher itu memiliki kekuatan di Apersepsi. Karena dengan melakukan Apersepsi itu memanusiakan manusia,   artinya seorang guru harus memberikan materi semenarik mungkin untuk siswa, dan ini tergantung pada menit-menit awal yang membuat penasaran pada siswa.

Kalau sudah demikian peran guru sangat menentukan disini, guru akan dapat memuaskan otak reptil, harus dapat membangun relasi kepada siswa, mengapresiasi dan harus memiliki multi strategi mengajar. Didalam pengajaran tersebut tentulah guru harus ikhlas menjadi Orang Tua untuk memberikan nasihat, ikhlas menjadi Guru untuk memberikan pengetahuan dan ikhlas menjadi sahabat untuk berbagi.

Agar siswa itu memiliki perasaan "Bersekolah itu menyenangkan", Guru harus dapat memilih Reptilian atau dapat menentukan tempat yang tepat. Tempat yang tepat dapat diatur dari Indoor atau Outdoor, bagaimana tata bangkunya, Display kelas nya, pencahayaan ruang serta sirkulasi udara dikelas tersebut. Dan yang paling ditunggu bagaimana penampilan gurunya, Katynya atau bau badannya.

Untuk membangun kekuatan diatas tentunya banyak cara, sebagai guru harus bisa membuat siswanya FUN- menyenangkan, mungkin bisa diajak berwisata walau hanya melalui internet,dapat memilih permainan yang menarik, Unsolved Case In Indonesia, berita teraktual ataupun pengalaman pribadi dan masih banyak lagi yang dapat di wujudkan didepan siswa, membangun relasi dengan menjadi Fasilitator, katalisator. Dan yang perlu diingat menjadi guru jangan membiasakan presentasi langsung masuk materi, pastinya siswa akan boring.

Siswa itu makhluk pembelajar, jadi sebagai guru harus pintar mencari selera yang disuka,melihat minat, mendapatkan materi yang menarik dan yang paling ditunggu adalah Strategi mengajarnya bagaimana?, apa sudah cocok atau belum bagi siswa.

Kalau sudah didapat strategi mengajarnya tentulah siswa akan menjadi siswa yang dapat memerintah dirinya sendiri bukan Guru menjadi Reduksi Instruksi.

Ada catatan yang perlu diingat dan merasuk dalam dirinya yaitu apabila mau menyampaikan Apersepsi tentang hidup sebenarnya mudah Carikan dulu film-film yang berhubungan dengan hidup sehat dan isi film tersebut mengena pada siswa. Harus ada sumber ide scene setting nya. Maksudnya disini ada asas keselamatan hidup, manfaat, informasi, cerita Imajinatif. 

Dan pola Apersepsi itu bisa dilakukan dengan cara bercerita, simulasi demo dan pemutaran film.

Kalau ini semua dilaksanakan dengan tepat tentulah judul diatas tentang " BERSEKOLAH ITU MENYENANGKAN" akan benar-bebar nyata dan tentunya siswa rindu bersekolah bukan merancang untuk bolos sekolah.

SRI RAHAYU

SMPN 1 Prajekan Bondowoso